Skema ducting AC adalah tulang punggung dari sistem pendingin udara sentral. Tahukah Anda, jika desain dan pemilihan skema ducting yang tepat akan sangat mempengaruhi efisiensi, kenyamanan, dan masa umur pakai dari sistem AC yang Anda gunakan. Skema ducting yang baik akan memastikan distribusi udara dingin yang merata ke seluruh ruangan, sehingga Anda bisa menikmati suasana yang sejuk dan nyaman.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui berbagai jenis skema ducting AC yang umumnya sering digunakan, kelebihan dan kekurangan masing-masing, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih skema ducting yang sesuai untuk bangunan Anda. Juga tentang tips memilih skema ducting AC yang tepat untuk Anda.
Mengenal Skema Ducting AC
Skema ducting AC yaitu desain tata letak pada saluran udara untuk menghubungkan unit penanganan udara (AHU) dengan berbagai ruangan dalam sebuah bangunan. Saluran udara ini berfungsi untuk mendistribusikan udara dingin atau panas yang dihasilkan oleh unit AC ke seluruh area yang diinginkan.
Jenis-Jenis Skema Ducting AC
Sistem pendingin udara sentral, atau AC, tidak hanya sekadar berfungsi untuk mengeluarkan udara dingin saja. Ternyata, di balik kinerja optimal AC itu, terdapat desain yang cermat, terutama pada sistem saluran udaranya atau yang lebih dikenal sebagai ducting.
Ducting berperan penting dalam mendistribusikan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan. Supaya Anda mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang sistem ini, berikut adalah berbagai jenis skema ducting AC yang umumnya dipakai!
1. Skema Ducting Radial

Salah satu jenis skema yang paling umum dipakai. Skema ini, memiliki saluran udara utama yang bercabang menjadi beberapa saluran udara yang lebih kecil, menyerupai bentuk jari-jari roda.
Supaya Anda lebih gampang membayangkan, skema ducting radial ini anggaplah seperti sebuah pohon. Batang pohon adalah saluran udara utama, dan cabang-cabangnya adalah saluran udara sekunder yang menuju ke berbagai ruangan. Itulah gambaran sederhana dari skema ducting radial.
Jadi, setiap cabang saluran udara akan memasok udara ke satu atau beberapa ruangan. Kelebihan dari skema ducting radial yaitu, gampang untuk dipasang dan perawatannya cukup sederhana. Tapi, skema ducting radial ini juga punya kekurangan di antaranya, distribusi udaranya mungkin tidak akan merata, terutama untuk ruangan yang jauh dari saluran utama.
2. Skema Ducting Trunk

Skema ini mirip seperti sebuah sungai besar dengan banyak anak sungai. Saluran udara utama (trunk) yang besar akan mengalirkan udara ke berbagai cabang yang lebih kecil. Skema trunk ini memakai saluran udara utama yang besar dan panjang, yang kemudian dihubungkan dengan saluran udara cabang yang lebih kecil.
Skema ini sangat cocok dipakai pada bangunan dengan tata letak ruangan yang panjang dan sempit atau berderet-deret. Kelebihan dari skema ducting trunk yaitu, distribusi udaranya akan lebih merata dibandingkan skema radial. Tapi, skema trunk ini punya kekurangan yaitu membutuhkan ruang yang lebih besar untuk saluran udara utama.
3. Skema Ducting Perimeter

Bayangkan seperti saluran udara yang mengelilingi ruangan seperti bingkai foto. Ini adalah konsep dasar skema ducting perimeter. Udara dingin dialirkan melalui lubang-lubang kecil di sepanjang dinding.Skema perimeter ini menempatkan saluran udara utama di sepanjang perimeter ruangan atau bangunan.
Kelebihan dari skema perimeter ini bisa meminimalkan terjadinya kehilangan panas maupun dingin melalui langit-langit. Tapi, kekurangannya ada di perencanaan yang lebih matang supaya bisa memastikan distribusi udara merata.
4. Skema Ducting Fleksibel

Skema fleksibel memakai saluran udara yang terbuat dari material fleksibel, misalnya spiral maupun foil aluminium. Jenis skema satu ini cocok dipakai untuk bangunan yang punya tata letak tidak teratur atau bangunan yang sering mengalami perubahan. Kekurangan dari skema ini yaitu lebih rentan terhadap potensi kebocoran dan kehilangan tekanan udara.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Skema Ducting
Bayangkan saja jika rumah Anda itu sebagai sebuah organisme yang membutuhkan sistem pernafasan yang baik. Melalui skema ducting AC ini, memiliki peran sebagai paru-paru untuk rumah Anda, yaitu untuk mendistribusikan udara yang segar dan sejuk ke setiap sudut ruangan.
Pemilihan skema yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi energi rumah Anda. Berikut ini faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pemilihan skema ducting AC rumah Anda, di antaranya sebagai berikut!
1. Tata Letak Bangunan

Dalam sebuah bangunan, tata letak bangunan diibaratkan seperti peta jalan bagi udara dingin. Jika bangunannya panjang dan ramping, bisa memakai skema ducting yang aliran udaranya utama, lalu bercabang-cabang ke ruangan-ruangan. Tapi kalau bangunannya itu kompleks, Anda butuh skema yang lebih fleksibel, dengan banyak percabangan.
Intinya, jika semakin banyak dan besar ruangannya, maka akan semakin rumit desain saluran udaranya. Sebab, bentuk, ukuran, dan jumlah ruangan akan mempengaruhi pemilihan skema ducting.
2. Beban Pendingin

Beban pendingin yaitu besaran energi yang diperlukan untuk menurunkan suhu ruangan. Jika semakin besar beban pendinginnya, maka akan semakin tinggi kapasitas pendinginan yang diperlukan dari sistem AC. Adapun faktor-faktor lainnya seperti luas ruangan, jumlah penghuni, dan panas yang dihasilkan oleh peralatan elektronik juga akan mempengaruhi besaran beban pendingin.
Bagaimana cara mengatasi beban pendingin yang besar? Maka diperlukan sistem distribusi udara yang memadai, salah satunya yaitu dengan memakai saluran udara yang berukuran besar.
3. Kualitas Udara Dalam Ruangan (IAQ)

Skema ducting yang baik itu bukan hanya berfokus pada distribusi udara dinginnya saja, melainkan juga memperhatikan aspek kualitas udara yang dihirup. Mulai dari pemilihan filter yang tepat dan desain saluran udara yang baik, Anda bisa mengurangi jumlah partikel berbahaya di udara, seperti debu maupun jenis polutan lainnya.
Selain itu, ventilasi yang cukup juga penting untuk memastikan udara segar untuk terus masuk ke dalam ruangan. Jdi, skema ducting yang baik akan membantu AC Anda untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap segar dan sehat.
4. Estetika

Selain pada aspek fungsinya yang mendistribusikan udara, tampilan saluran udara juga penting, terutama untuk ruangan-ruangan yang terlihat. Saluran udara yang terlihat kurang menarik bisa mengurangi nilai estetika ruangan Anda.
Oleh karena itu, banyak desain interior modern yang mengutamakan saluran udara yang tersembunyi, seperti di dalam plafon maupun dinding.
5. Biaya

Biaya pemasangan dan perawatan sistem ducting itu sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari pemilihan material, ukuran saluran, kompleksitas desain, dan frekuensi perawatan akan sangat menentukan total biaya yang harus Anda keluarkan.
Semakin kompleks sistem ducting, semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Jadi, biaya pemasangan dan perawatan skema ducting ini perlu Anda pertimbangkan secara matang.
6. Efisiensi Energi

Skema ducting yang dirancang dengan baik akan meminimalkan kehilangan tekanan udara. Potensi untuk kehilangan tekanan yang tinggi bisa mengurangi efisiensi sistem AC dan meningkatkan konsumsi energi. Selain itu, isolasi pada saluran udara juga penting untuk mengurangi kehilangan panas atau dingin.
Tips Memilih Skema Ducting yang Tepat
Skema ducting adalah komponen penting dalam sistem HVAC yang mempengaruhi efisiensi dan kenyamanan ruangan, termasuk untuk rumah Anda. Pemilihan skema ducting yang tepat akan memastikan distribusi udara yang merata dan optimal.
Jadi, pastikan Anda memilih skema ducting yang tepat. Berikut tips untuk memilih skema ducting AC yang tepat untuk Anda!
1. Berkonsultasi dengan Ahli

Konsultasikan dengan ahli HVAC, supaya Anda bisa mendapatkan desain skema ducting yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Mempertimbangkan Efisiensi Energi

Pilih skema ducting yang bisa meminimalkan kehilangan energi.
3. Memperhatikan Kebisingan

Pastikan skema ducting yang Anda pilih tidak menghasilkan suara bising yang mengganggu kenyamanan Anda.
4. Mempertimbangkan Fleksibilitas

Pilih skema ducting yang mudah dimodifikasi jika terjadi perubahan tata letak ruangan.
Pemasangan Ducting AC Terbaik
Dengan memilih skema ducting yang tepat, Anda tidak hanya berinvestasi pada kenyamanan, tapi juga pada kesehatan. Udara bersih dan sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kualitas hidup Anda dan keluarga. Lakukan konsultasi dengan ahli HVAC supaya Anda mendapatkan desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda masih ragu untuk mendapatkan teknisi atau jasa pemasangan ducting AC. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan informasi dan jawaban untuk seputar layanan AC Anda. Hubungi service AC Fortune, untuk informasi dan penawaran lebih lanjut.
Leave a Reply