Fortune Full Solusi – Apakah Anda pernah menemukan genangan air di sekitar unit AC atau mungkin di dalam salurannya? Jika iya, kemungkinan Anda sedang mengalami masalah kondensasi pada ducting AC. Kondensasi atau pengembunan pada saluran AC merupakan masalah umum yang sering terjadi dan dihadapi pengguna AC.
Fenomena ini sebenarnya tidak hanya mengganggu kenyamanan, melainkan juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada unit AC jika dibiarkan berlarut-larut. Apa sebenarnya penyebab ducting AC kondensasi? Bagaimana cara untuk mengatasinya? Artikel ini akan menjelaskan tentang penyebab ducting AC kondensasi, dampak, solusi, dan cara pencegahannya!
Ducting AC Mengalami Kondensasi, Kok Bisa?
Kondensasi yang terjadi pada ducting AC yaitu sebuah fenomena ketika uap air di udara berubah menjadi tetesan air pada permukaan saluran AC yang dingin. Fenomena ini seringkali menimbulkan masalah berupa tetesan air, pertumbuhan jamur, sampai menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem AC.
Kenapa bisa terjadi? Kondensasi bisa terjadi ketika udara sudah mencapai titik jenuh, yaitu pada saat udara tidak bisa lagi menampung uap air. Saat udara lembab bersentuhan dengan permukaan yang lebih dingin dari titik embunnya, maka uap air juga akan berubah fase menjadi cair.
Kondensasi yang terjadi pada ducting AC bukanlah masalah sepele yang boleh dibiarkan berlarut-larut begitu saja. Sementara, penyebab utama terjadinya kondensasi pada ducting AC juga sangat beragam tapi saling berkaitan. Berikut ini adalah penyebab terjadinya ducting AC kondensasi!
1. Adanya Perbedaan Suhu yang Signifikan

Udara luar dan dalam ruangan yang memiliki perbedaan suhu yang cukup besar. Terutama terjadi, pada saat musim hujan atau cuaca yang bisa berpotensi pada tingkat kelembaban yang tinggi, menyebabkan udara hangat dan lembab di dalam ruangan bertemu dengan permukaan saluran AC yang dingin. Akibatnya, uap air akan mengembun.
Selain itu, terjadinya suhu saluran dan udara juga menjadi salah satu penyebab kondensasi. Ketika, suhu permukaan di dalam saluran AC jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan suhu udara yang mengalir di dalamnya.
2. Kelembaban Tinggi

Tingkat kelembaban yang tinggi di dalam ruangan bisa meningkatkan jumlah uap air di udara. Jadi, semakin banyak uap air, maka semakin besar juga kemungkinan untuk pengembunan pada permukaan dingin. Selain itu, adanya kebocoran air di sistem pipa maupun saluran sekitar AC juga bisa sistem perpipaan atau saluran air di sekitar saluran AC bisa meningkatkan terjadinya kelembaban yang kemudian memicu kondensasi.
3. Isolasi Saluran

Adanya aktivitas konduktivitas yang panas. Ini terjadi, jika saluran AC tidak diisolasi secara baik. Mengakibatkan panas yang berasal dari luar menjadi semakin mudah merambat ke dalam saluran. Akibatnya, suhu permukaan di dalam saluran menjadi lebih hangat. Tentu, al ini bisa mengurangi perbedaan suhu antara saluran dan udara, yang akhirnya akan mengurangi titik embun dan bisa meningkatkan risiko kondensasi.
4. Aliran Udara yang Tidak Merata

Bisa terjadi karena mungkin ada penyumbatan dalam saluran AC. Bentuk penyumbatan yang biasanya sering terjadi yaitu karena saringan udara kotor atau saluran udara bengkok. Ini bisa sangat mengganggu aliran udara dan menjadikan udara yang lembab terperangkap di dalam saluran.Ventilasi yang Buruk juga menjadi salah satu penyebab, adanya masalah saluran AC. Ukuran AC yang Tidak Sesuai
Jika AC yang Anda gunakan ternyata terlalu besar untuk ruangan, itu juga bisa menyebabkan siklus hidup atau umur pakai yang pendek AC. Akibatnya AC akan sering menyala dan mati. Kondisi ini, membuat kelembaban yang tidak sempat dikeluarkan dari ruangan secara efektif. Akhirnya, meningkatkan terjadinya pada risiko kondensasi.
5. Kerusakan Sistem Drainase

Siapa yang menyangka, jika penyumbatan yang terjadi pada saluran drainase kondensat juga bisa menyebabkan air menjadi menumpuk dalam saluran AC. Seingga, bisa meningkatkan adanya risiko kebocoran. Selain itu, tahukah Anda, jika evaporator coil yang kotor juga bisa mengurangi efisiensi dari pembuangan panas dan menyebabkan peningkatan kelembaban dalam saluran AC (ducting).
Solusi Jika Saluran (Ducting) Kondensasi
Setelah mengetahui penyebab ducting AC kondensasi, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu mencari solusi tepatnya. Berikut ini, beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah penyebab ducting AC kondensasi!
1. Segera Periksa dan Bersihkan Saluran AC

Segera periksa saluran AC utama untuk memastikan tidak ada sumbatan. Jika ada, segera buang sumbatan tersebut. Bersihkan filter udara dan ganti secara berkala sesuai rekomendasi produsen. Filter kotor bisa menghambat aliran udara dan meningkatkan adanya kelembaban.
2. Memperbaiki Isolasi Saluran (Ducting)

Jika diperlukan, tambahkan juga isolasi saluran AC. Terutama di bagian-bagian yang memang sering terkena suhu ekstrim maupun berada ditempat yang lembab. Isolasi membantu menjaga suhu dalam saluran supaya stabil juga mengurangi risiko kondensasi.
3. Atur Aliran Udara

Lakukan pemasangan ventilasi tambahan, jika diperlukan dan memungkinkan. Dengan memberikan penambahan ventilasi di area yang sering terjadi kondensasi bisa meningkatkan sirkulasi udara. Anda juga perlu memeriksa, untuk memastikan bahwa kisi-kisi udara tidak mengalami penyumbatan, agar aliran udara bisa berjalan baik.
4. Perbaiki Sistem Drainase

Jangan lupa untuk membersihkan di bagian saluran drainase teratur. Ini diperlukan untuk memastikan tidak ada sumbatan yang mengganggu yang menghalangi aliran air.
5. Perbaiki Kebocoran

Lakukan penyegelan pada sambungan. Periksa semua sambungan saluran AC dan lakukan perbaikan jika memang terdapat kebocoran. Perbaiki pipa jika ada yang bocor, supaya tidak ada udara lembab yang masuk dalam saluran.
6. Sesuaikan Ukuran AC

Konsultasikan dengan teknisi, jika ukuran AC ternyata memang tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan, konsultasikan dengan teknisi AC supaya Anda bisa mendapatkan rekomendasi ukuran yang tepat.
7. Atur Kelembaban Ruangan

Anda bisa menggunakan dehumidifier. Lakukan ini, apabila kelembaban udara ternyata sangat tinggi, gunakan juga dehumidifier untuk mengurangi kadar air di udara. Jika diperlukan, lakukan pemasangan exhaust fan di kamar mandi atau dapur supaya bisa mengeluarkan lembab.
8. Memanggil Teknisi AC

Supaya kondensasi tidak mengakibatkan kerusakan yang semakin para , panggil teknisi AC. Supaya, nanti Anda bisa mendapatkan pemeriksaan berkala untuk memastikan sistem AC bekerja dengan semestinya. Perbaikan profesional ini sangat diperlukan, jika masalah kondensasi ternyata tidak bisa diatasi dengan cara sederhana, maka segera hubungi teknisi AC untuk mendapatkan penanganan yang lebih profesional.
Pencegahan Penyebab Ducting AC Kondensasi, Lakukan ini
Pencegahan kondensasi pada ducting AC merupakan satu langkah proaktif yang lebih baik jika dibandingkan menunggu masalah atau kerusakan terjadi. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, untuk mencegah kondensasi pada ducting AC!
1. Melakukan Pemilihan dan Pemasangan Ducting AC yang Tepat

Jangan sampai Anda lupa ini, yaitu memastikan bawa ukuran suda sesuai dengan kapasitas ruangan Anda. AC yang terlalu besar atau mungkin terlalu kecil tapi kapasitas ruangan yang Anda miliki tidak pas dan tidak sesuai, ini bisa menyebabkan masalah kelembaban yang serius.
Selain itu, pemilihan lokasi pemasangan juga penting untuk Anda perhatikan. Pilihlah lokasi pemasangan yang kering dan tidak terlalu lembab. Hindari jug area yang biasanya sering terkena rembesan air atau kondensasi dari sumber lain.
Pemilihan pada jenis kualitas material, menjadi pertimbangan yang perlu Anda peratikan. Gunakan material yang berkualitas tinggi untuk saluran AC dan isolasi. Material dengan kualitas terbaik akan lebih tahan lama dan efektif untuk mencegah terjadinya kondensasi.
2. Melakukan Perawatan Berkala

Perawatan berkala ini mencakup pembersihan filter, pemeriksaan saluran (ducting) dan perawatan pada kondensat pan. Panggil service AC profesional secara berkala untuk memeriksa kondisi keseluruhan sistem AC.
Setelah memahami penyebab, dampak, solusi, dan tips pencegahan dalam mengatasi kondensasi pada ducting AC, Anda dapat menjaga kinerja AC Anda tetap optimal dan mencegah masalah yang lebih serius. Jangan lagi tunda untuk melakukan pemeriksaan kondisi AC Anda secara berkala dan melakukan perawatan rutin. Hubungi teknisi AC terpercaya untuk mendapatkan layanan yang lebih profesional. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perawatan AC? Kunjungi halaman layanan AC terbaik di sini!
Leave a Reply