Ahlinya Fortune Full Solusi – Memiliki ruangan yang sejuk dan nyaman adalah keinginan banyak orang. Anda juga salah satunya? Jika sebuah ruangan bisa terasa sejuk yang dilengkapi dengan AC, tentu sudah menjadi hal biasa. Tapi, ruangan yang sejuk dengan dingin yang pas namun tidak menonjolkan AC, sehingga ruangan Anda akan tetap terkesan estetika dan menarik adalah pilihan terbaik.
Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang apa itu split ducting AC, kelebihan split ducting AC, komponen dari split ducting AC, perbandingan split ducting AC dengan yang lain, bagaimana cara perawatan split ducting AC, sampai pemilihan kapasitas split ducting AC yang tepat! Sehingga, kelebihan split ducting AC akan menjadi salah satu pertimbangan Anda dalam memilih.
Apa Split Ducting AC?
Apa split ducting ac itu? Split ducting ac yaitu jenis pendingin ruangan dengan melakukan penggabungan keunggulan AC sentral juga AC split dinding. Menggunakan cara kerja ducting, yaitu pendistribusian udara dingin melalui saluran udara (ducting), yang tersembunyi dalam plafon atau dinding.
Split ducting ac biasanya dipasang di tempat seperti mall atau gedung yang belum punya pengaturan suhu di setiap ruangan. Nama atau istilah lain split ducting AC ini adalah air handling system. Pemasangan split ducting AC mampu membuat ruangan yang banyak dan luas menjadi lebih terasa segar, nyaman, dan tidak panas.
Komponen-Komponen Split Ducting AC
Tentunya penggunaan split ducting AC juga harus memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan yang berada dalam ruangan. Itulah kenapa dalam split ducting AC memiliki komponen-komponen yang penting. Berikut ini adalah komponen-komponen split ducting AC, sebagai berikut!
1. Unit Indoor
Bagian tersembunyi yang biasanya ada dalam plafon maupun dinding. Fungsinya untuk mendistribusikan udara dingin yang dihasilkan evaporator ke seluruh ruangan melalui ducting (saluran).
2. Evaporator
Evaporator berfungsi untuk menyerap panas udara dalam ruangan, lalu mengubah refrigerant dari cair menjadi gas. Udara akan menjadi berubah dingin.
3. Fan Indoor
Fungsi dari fan indoor yaitu mengalirkan udara lewat evaporator, lalu didistribusikan ke seluruh ruangan melalui ducting (saluran udara).
4. Filter Udara
Filter udara difungsikan untuk menyerap debu-debu dan kotoran udara. Supaya, udara yang dihirup nantinya adalah udara sehat yang terjaga kualitasnya.
5. Saluran Udara
Sebuah jaringan pipa yang menghubungkan antara unit indoor dengan outlet udara di setiap ruangan. Saluran udara (ducting) harus terbuat dari bahan yang ringan dan fleksibel, supaya mudah untuk dipasang.
6. Outlet Udara
Outlet udara adalah bagian akhir saluran udara. Berfungsi sebagai tempat keluarnya udara dingin ke dalam ruangan.
7. Unit Outdoor
Unit outdoor berada atau dipasang di luar ruangan. Bisa dipasang di atap maupun dinding luar. Unit outdoor digunakan sebagai tempat untuk membuang panas dari refrigerant.
8. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk melepaskan panas dari refrigerant ke udara luar.
9. Kompresor
Kompresor digunakan untuk memampatkan refrigerant. Supaya suhu dan tekanan dapat meningkat.
10. Fan Outdoor
Fan outdoor digunakan untuk mengalirkan udara dengan melewati kondensor, lalu panas yang dihasilkan oleh kompresor dibuang ke udara luar.
11. Pipa Kapiler
Pipa kapiler ini digunakan sebagai penghubung antara unit indoor dan outdoor, juga untuk mengalirkan refrigerant dalam bentuk cair dan gas.
12. Bagian Pendukung
Mencakup kontroler untuk mengatur suhu, kecepatan fan, dan untuk melakukan mode operasi AC. Juga ada Sensor, untuk mendeteksi suhu ruangan sampai pada tingkat kelembaban. Juga thermostat, yang digunakan sebagai alat untuk mengatur suhu udara manual.
Ketahui Cara Sederhananya Split Ducting AC Bekerja
Bagaimana cara kerja dari split ducting AC? Dimulai dari refrigerant cair yang mengalir dari unit outdoor menuju indoor melewati pipa kapiler. Di dalam komponen evaporator, refrigerant akan menyerap panas udara dalam ruangan dan berubah menjadi gas. Setelah itu, udara dingin yang telah dihasilkan evaporator, lalu didistribusikan ke seluruh ruangan lewat ducting.
Refrigerant berbentuk gas kembali ke unit outdoor dan dimampatkan kompresor. Di bagian kondensor, refrigerant akan melepaskan panas ke udara luar dan berubah lagi menjadi cair. Siklus ini terus berulang sebagai suatu cara kerja dari split ducting AC.
Ketahui Kelebihan Split Ducting AC
Apa saja kelebihan split ducting AC? Setiap jenis AC memiliki kelebihan yang berbeda. Tapi, tahukah Anda kalau split ducting AC ini memiliki banyak kelebihan, sehingga menjadi salah satu jenis AC yang paling sering direkomendasikan untuk bangunan atau gedung luas? Berikut adalah kelebihan split ducting AC yang perlu Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan dalam memilih AC!
1. Memiliki Kapasitas Pendinginan Besar
Kelebihan split ducting AC yang pertama yaitu pada kapasitas pendinginan yang besar. Inilah alasan kenapa split ducting AC cocok untuk ruangan yang luas, karena memiliki kapasitas pendinginan yang besar. Cocok dipasang untuk jenis bangunan komersial, perkantoran, dan sejenisnya. Meskipun memiliki kapasitas pendinginan yang besar, tapi hemat tempat.
2. Mudah Dikendalikan
Memiliki remote dan smart control. Tentu, hal ini akan semakin memberikan kemudahan dalam mengatur suhu, melakukan mode operasi pada AC, maupun untuk menggunakan fitur-fitur lainnya. Kelebihan split ducting AC yang satu ini wajib diacungi jempol.
3. Menghasilkan Udara Berkualitas
Kelebihan split ducting AC yang banyak diharapkan yaitu mampu menghasilkan udara yang berkualitas. Udara yang berkualitas ini diperoleh karena adanya filtrasi udara dan pengendalian kelembaban pada komponen.
4. Efisiensi Energi
Tentu, kelebihan split ducting AC yang terakhir yaitu efisiensi energi. Adanya pengaturan temperatur presisi, sehingga bisa menghemat energi yang dihasilkan dan dilengkapi dengan teknologi inverter.
Baca Juga : Biaya Pasang AC
Cara Perawatan Split Ducting AC
Meskipun split ducting AC ini memiliki sistem yang lebih kompleks. Tapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan perawatan split ducting AC. Berikut ini cara perawatan split ducting AC yang perlu Anda ketahui!
1. Membersihkan Filter Udara Rutin
Lakukan setidaknya 1-2 bulan sekali. Filter udara yang kotor, bisa menghambat aliran udara dan berkurangnya efisiensi pendinginan.
2. Memeriksa Kotoran Sekitar Unit
Bisa dilakukan saat membersihkan filter udara. Saat memeriksa sekitar unit, pastikan tidak ada benda yang menghalangi aliran udara.
3. Memeriksa Saluran Udara
Pemeriksaan saluran udara bisa dilakukan satu tahun sekali. Periksa jika, Anda merasa terdapat penurunan fungsi atau kinerja dari AC. Lakukan pemeriksaan dengan menghubungi teknisi.
4. Memanggil Teknisi
Segera laporkan atau panggil teknisi jika Anda menemui adanya gejala atau tanda masalah kerusakan AC. Juga, jangan melakukan perbaikan mandiri pada bagian dalam unit AC, karena bisa membuat kerusakan lebih parah, atau bahaya lainnya.
Rekomendasi Penggunaan Split Ducting AC
Tertarik untuk menggunakan split ducting AC juga? Terdapat banyak kelebihan split ducting AC. Jika Anda tertarik untuk melakukan pemasangan pada ingin konsultasi lebih detail tentang pemasangan AC, Teknisi AC Fortune Full ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hubungi nomor admin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Leave a Reply