Fortune Full Solusi 082123926199 – Ciri thermistor AC Daikin rusak memang sering tidak disadari. Setelah AC mulai menunjukkan tanda-tanda tidak normal, baru panik dan melakukan pemeriksaan.
Thermistor yang bermasalah bisa menyebabkan AC tidak dingin, bekerja tidak stabil, bahkan mati sendiri tanpa alasan yang jelas. Kerusakan thermistor ini dapat memicu masalah lebih besar, seperti kompresor yang overheat atau konsumsi listrik yang melonjak.
Jadi, agar tidak terlambat, penting untuk mengenali gejala thermistor AC Daikin yang rusak sejak dini. Dapatkan informasi dan solusi lengkap tentang ciri thermistor AC Daikin rusak berikut ini!
Thermistor AC Daikin dan Fungsinya
Thermistor AC Daikin adalah sensor kecil yang berfungsi untuk mendeteksi suhu dan mengatur kinerja AC secara otomatis. Komponen ini bekerja dengan mengukur perubahan suhu di sekitar AC, lalu mengirimkan data ke sistem kontrol untuk menyesuaikan pendinginan.
Thermistor biasanya terpasang di beberapa bagian penting, seperti evaporator, kondensor, dan ruangan, supaya AC bisa bekerja lebih efisien. Peran utama thermistor yaitu mengontrol suhu ruangan tetap stabil.
Jika suhu sudah mencapai tingkat yang diinginkan, thermistor akan memberi sinyal ke sistem AC untuk mengurangi kerja kompresor, sehingga lebih hemat listrik. Sebaliknya, jika suhu masih terlalu tinggi, AC akan tetap bekerja sampai udara terasa sejuk.
Dengan kata lain, thermistor membantu AC bekerja secara cerdas, hemat energi, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna.
Ciri Thermistor AC Daikin Rusak
Thermistor yang rusak bisa menyebabkan AC Daikin nda bekerja tidak normal. Dikarenakan, sistem tidak lagi bisa menerima informasi suhu yang akurat.
Akibatnya, AC menjadi tidak dingin, terlalu dingin, bahkan sering mati sendiri. Selain itu, unit indoor AC kemungkinan menampilkan kode error, yang menunjukkan adanya gangguan pada sensor suhu.
Jika masalah ini dibiarkan, kinerja kompresor bisa menjadi tidak stabil, berpotensi merusak komponen lain dan meningkatkan konsumsi listrik. Berikut ini, dirangkum menjadi empat ciri thermistor AC Daikin yang rusak!
1. AC Tidak Dingin atau Terlalu Dingin

Salah satu ciri paling umum dari thermistor AC Daikin yang rusak yaitu, suhu udara yang tidak sesuai dengan pengaturan. Jika thermistor tidak bisa membaca suhu dengan benar, AC mungkin tidak mendinginkan ruangan sama sekali atau justru bekerja berlebihan.
Akibatnya, membuat udara menjadi terlalu dingin. Hal ini terjadi karena sistem tidak mendapatkan sinyal yang tepat untuk menyesuaikan kinerja pendinginan. Masalah ini bisa diperparah jika AC terus bekerja tanpa kontrol suhu yang akurat.
AC juga menjadi lebih boros listrik, karena bekerja tanpa henti atau harus dinyalakan lebih sering. Jika AC Anda mengalami gejala ini, ada kemungkinan thermistor mengalami gangguan dan perlu diperiksa lebih lanjut.
2. AC Sering Mati Sendiri

AC Daikin yang tiba-tiba mati sendiri tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi tanda thermistor bermasalah. Ketika sensor suhu tidak bekerja dengan benar, sistem AC mungkin salah mendeteksi suhu ruangan dan menganggap bahwa suhu sudah mencapai titik yang diinginkan.
Akibatnya, AC akan mati meskipun sebenarnya ruangan masih panas. Sebaliknya, AC juga bisa sering menyala-mati dalam waktu singkat, karena thermistor memberikan data suhu yang tidak stabil. Hal ini dikenal sebagai short cycling, yang bisa merusak kompresor dalam jangka panjang.
3. Muncul Kode Error pada Unit Indoor

AC Daikin biasanya dilengkapi dengan sistem diagnostik yang akan menampilkan kode error jika ada komponen yang bermasalah, termasuk thermistor. AC yang tiba-tiba berhenti bekerja dan muncul kode error di unit indoor, kemungkinan besar sensor suhu mengalami gangguan atau putus.
Setiap kode error itu punya arti yang berbeda, tergantung pada jenis AC Daikin yang Anda gunakan. Biasanya, kode error terkait thermistor ditandai dengan kombinasi huruf dan angka, seperti A3, U4, atau U5.
Jika AC Anda menunjukkan kode error seperti ini. Segera cek manual AC Daikin atau hubungi teknisi untuk memastikan apakah thermistor perlu diperbaiki atau diganti.
4. Kinerja Kompresor Tidak Stabil

Thermistor yang rusak juga dapat menyebabkan kinerja kompresor menjadi tidak stabil. Kompresor bekerja berdasarkan informasi suhu yang dikirimkan oleh thermistor.
Jika sensor ini rusak, kompresor bisa bekerja terlalu keras atau justru tidak bekerja sama sekali, sehingga AC tidak bisa berfungsi dengan baik. Selain membuat AC tidak efektif dalam mendinginkan ruangan, masalah ini juga menyebabkan kerusakan kompresor dalam jangka panjang.
Kompresor yang terlalu sering menyala dan mati secara tidak wajar bisa mengalami keausan lebih cepat. Jadi, jika Anda merasa AC bekerja tidak stabil. Maka, segera lakukan pengecekan thermistor untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Cara Mengecek Thermistor AC Daikin Bermasalah
Mengecek thermistor AC Daikin bisa Anda sendiri, terutama untuk pemeriksaan fisik dan pengecekan kabel. Jika Anda memiliki multimeter dan tahu cara menggunakannya, Anda juga dapat mengukur resistansi thermistor guna memastikan apakah masih berfungsi dengan normal.
Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman dengan komponen elektronik atau merasa ragu saat membongkar unit AC. Sebaiknya serahkan kepada teknisi profesional. Sebab, kesalahan dalam pemasangan atau pengukuran juga bisa berisiko menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada AC.
Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan memeriksa kondisi fisiknya. Lepaskan panel unit indoor dan cari thermistor yang biasanya berbentuk sensor kecil. Dengan kabel yang terhubung ke papan kontrol.
Periksa apakah ada kerusakan fisik, kabel putus, atau kotoran yang menempel. Sebab, hal-hal tersebut itu bisa mengganggu kinerja. Jika tampak baik secara fisik, langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian dengan alat multimeter (jika punya).
Gunakan multimeter dalam mode ohm (Ω) untuk mengukur nilai resistansi thermistor. Saat suhu berubah, resistansi thermistor juga harus ikut berubah. Jika nilai resistansinya tetap atau menunjukkan angka yang tidak normal sesuai spesifikasi AC Daikin, berarti thermistor sudah tidak bekerja dengan baik dan perlu diganti.
Ingat, jika Anda tidak yakin dengan cara mengukurnya, lebih baik serahkan kepada teknisi profesional. Supaya, tidak terjadi kesalahan dalam pengecekan dan perbaikan.
Layanan Perbaikan Teknisi Profesional
Jangan ragu untuk menggunakan layanan dengan teknisi profesional, untuk semua masalah AC Anda. Di Service AC Fortune menyediakan layanan perbaikan AC profesional untuk berbagai jenis unit, termasuk AC split, inverter, cassette, VRV, standing, chiller, dan cold storage.
Memiliki teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat, tim Service AC Fortune siap menangani berbagai masalah AC Anda. Mulai dari kebocoran freon, AC tidak dingin, kerusakan kompresor, dan masalah kelistrikan.
Selain perbaikan, di Service AC Fortune juga menawarkan layanan perawatan berkala, instalasi AC baru, dan penggantian komponen yang rusak. Sebab, dari perawatan yang rutin, AC Anda bisa bekerja lebih efisien, hemat energi, dan lebih awet.
Layanan service AC ini, melayani rumah, kantor, restoran, sampai industri dengan standar layanan terbaik. Jika AC Anda bermasalah, segera hubungi service AC Fortune untuk amankan konsultasi gratis.
Leave a Reply